Salah satu hal yang menjadi bahan perdebatan dalam Formula 1 di awal musim ini adalah masalah diffuser. Apa fungsi dari diffuser dan mengapa begitu mengundang kehebohan?
Seperti dikutip dari situs resmi F1, diffuser merupakan komponen yang terletak di bagian dasar lantai mobil, di antara roda belakang dan sayap belakang.
Desain dari diffuser akan menentukan kecepatan aliran udara yang melalui mobil. Semakin cepat udara mengalir, maka semakin rendah tekanan udara yang ada di bawah mobil dan hal itu membuat mobil mendapatkan downforce yang tinggi.
Downforce akan menentukan daya cengkeram (grip) mobil di lintasan dan juga kecepatan mobil. Diffuser tidak boleh lebih dari lebar 1.000 mm, panjang 350 mm, dan tinggi 175 mm.
Masalah diffuser menjadi perdebatan karena ada tiga tim yaitu Brawn GP, Toyota, dan Williams yang dituding "mengakali" peraturan dari FIA. Ketiga tim itu menggunakan diffuser yang lebih lebar dari peraturan yang ada. Dikutip dari BBC. penggunaan diffuser yang lebih lebar bisa membuat mobil memiliki waktu tempuh 0,5 detik lebih cepat per lap.
Namun FIA selaku otoritas F1 belum bisa memberi keputusan apa-apa kepada tiga tim tersebut. Sebab, mereka menggunakan diffuser tingkat. Bagian utamanya sesuai aturan, tapi ada bagian lain yang berfungsi sama ''menumpuk'' di atasnya.
Untuk sementara, ketiga tim itu bisa berargumen bahwa yang mereka lakukan adalah legal, karena bagian ''atas'' itu pada dasarnya bukan bagian langsung dari diffuser namun 'diciptakan' berdasar aturan dimensi untuk komponen bodi belakang yang lain.
Sumber : detiksport.com
12th Results 2014 Tamilnadu
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar